Sabtu, 27 Agustus 2016

Reza Positif Narkoba, Ganjil Genap hingga Tax Amnesty, Ini 5 Berita yang Perlu Anda Ketahui

0
1. Reza Artamevia Positif Narkoba

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar membenarkan bahwa urine penyanyi Reza Artamevia terindikasi positif narkoba.
Reza merupakan salah satu dari delapan orang yang tertangkap di kamar hotel di Mataram bersama Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Gatot Brajamusti dan enam orang lainnya.
Namun, saat ditangkap, tak ada barang bukti yang melekat pada Reza. Berita selengkapnya bisa dilihat di sini.
Kasus ini juga bisa diikuti dalam liputan khusus di sini.
2. Dianggap Pendukung Ahok, Andrew Diserang
Andrew Budikusuma menjadi korban pemukulan oleh orang tak dikenal di dalam bus transjakarta. Selain dipukul, Andrew juga mendapat kata-kata bernada rasial dari orang tak dikenal tersebut.
Akhdi Martin PratamaAndrew Budikusuma saat menunjukan bukti laporan polisi di Mapolda Metro Jaya, Selasa (30/8/2016).
Andrew menceritakan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (26/8/2016) sekitar pukul 20.30 WIB lalu. Saat itu, dia tengah menaiki bus transjakarta dari Kuningan menuju ke Semanggi.
Setibanya bus tersebut di Halte Semanggi, ada sekitar 3-4 orang menaiki bus yang ditumpangi Andrew sambil berteriak menyebut nama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Kemudian, orang tersebut datang menghamipiri Andrew sambil berteriak "Ahok Ahok, lu Ahok ya?" dan mengajak berkelahi, lalu memukulnya.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
3. Penghasilan 4,5 Juta Tak Perlu Bayar Pajak
Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi mengungkapkan, masyarakat yang penghasilannya di bawah Rp 4,5 juta sebulan tidak perlu membayar Pajak Penghasilan (PPh).
Hal itu menyusul kebjikan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menaikkan batas penghasilan tidak kena pajak (PTKP) dari semula Rp 36 juta setahun atau Rp 3 juta per bulan menjadi Rp 54 juta setahun atau Rp 4,5 juta per bulan.
Selain itu, masyakarat yang penghasilannya di bawah Rp 4,5 juta sebulan juga tidak diwajibkan melaporkan surat pemberitahuan tahunan (SPT).
Lantaran ketentuan itu, Ken meminta masyarakat yang penghasilannya di bawah PTKP untuk tidak memusingkan program amnesti pajak.
Selengkapnya bisa dibaca di sini.
4. Pelat Nomor Palsu, Mobil Disita
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Syamsul Bahri mengingatkan masyarakat untuk tidak memalsukan pelat kendaraan mereka agar bisa melintas di ruas-ruas jalan yang diberlakukan sistem ganjil genap setiap hari.
dok.TMCPengguna SUV Toyota ini diamankan polisi karena ketahuan memiliki pelat nomor lebih dari satu untuk mengakali aturan ganjil-genap.
Syamsul mengatakan, pemalsuan pelat nomor kendaraan merupakan ranah hukum pidana.
Sanksi pidana itu didasarkan pada pelanggaran lalu lintas dalam Undang-Undang Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009. Syamsul menyebut sanksi bagi masyarakat yang memalsukan pelat nomor kendaraan ialah enam tahun penjara.
Syamsul juga menegaskan bahwa polisi akan menyita kendaraan yang pelat nomornya dipalsukan.
"Jadi, silakan saja dipalsukan. Begitu ketemu, bukan tilang lagi, dengan mobil-mobilnya disita," ucap Syamsul.
Selengkapnya bisa dibaca di sini, sementara soal penerapan nomor ganjil genap bisa diikuti di sini.
5. Ini Cara Mencari Ponsel Android yang Hilang
Lupa di mana meninggalkan smartphone Android kesayangan bisa membuat panik, apalagi ditambah dengan kekhawatiran jika smartphone itu hilang atau dicuri.
Google


Read More

BHS INDONESIA

0
Pidato Tentang Narkoba

Assalamualaikum Wr. Wb. dan salam sejahtera untuk kita semua
Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah
Yang saya hormati Bapak dan Ibu Guru dan Staf pengajar
Dan yang saya hormati teman-teman semuanya
Segala puji bagi Allah SWT dan puji syukur kita panjatkan atas limpahan rahmat dan karuniaNYA sehingga kita dapat berkumpul di sini dalam keadaan sehat wal afiat. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada baginda nabi Muhammad SAW dan semoga kita mampu meneladaninya.

Sebagai pembuka dari apa yang akan saya sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ucapkan terimakasih atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan untuk menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan narkoba yang merupakan tema dari pidato kali ini.

Narkoba adalah segala zat berbahaya yang dapat merusak kesehatan dan dapat mengakibatkan efek kecanduan bagi para penggunanya dan narkoba terus berkembang melalui sebuah proses hingga muncul narkoba-narkoba jenis baru dan memiliki efek lebih berbahaya dari narkoba jenis sebelumnya.
Melalui media cetak dan elektronik kita dapat menyaksikan bagaimana para pengedar narkoba membangun jaringan dalam rangka menjual dan mengedarkan barang tersebut. Dari jaringan internasional sampai pada gerbong gerbong narkoba melalui kurir dan di kemas secara rapi dan diedarkan hingga sampai pada daerah-daerah pelosok bahkan sampai pada lembaga pemasyarakatan yang notabene merupakan tempat untuk memberikan efek jera bagi siapa saja yang melanggar hukum termasuk mengedarkan dan mengkonsumsi narkoba.

Bapak dan Ibu Guru serta teman-teman yang saya hormati
Jika lembaga pemasyarakatan yang setiap waktunya ada pemeriksaan dan post penjagaan mampu mereka lewati untuk mengedarkan narkoba lantas bagaimana dengan lembaga pendidikan? Perlu kita ketahui bersama bahwa pelajar yang secara usia dan psikologis umumnya memiliki tingkat emosional yang labil dan pola berpikir yang  belum matang sangat rentan untuk terpengaruh dan tertarik dengan hal-hal yang menurut mereka baru dan ini menjadi ruang bagi para pengedar narkoba untuk mempengaruhi dan menghasut untuk menggunakan narkoba dengan dalih sebagai gaya hidup dan trend remaja masa kini.
Untuk menghindari peredaran dan penyalahgunaan narkoba dikalangan pelajar baik itu di lingkungan sekolah maupun di lingkungan pergaulan sehari-hari, kesadaran dan pengetahuan tentang bahaya narkoba perlu ditanamkan pada setiap anak didik yaitu dengan cara penyampaian materi, forum diskusi, maupun dalam bentuk tugas-tugas sekolah dan lainya seperti tugas pembuatan cerpen dengan tema bahaya narkoba, tugas makalah tentang narkoba atau dengan media sosialisasi lainnya seperti poster dan majalah dinding yang kesemuanya bertemakan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
Dengan cara-cara di atas secara tidak langsung para siswa ataupun pelajar akan mengenal dampak dari penyalahgunaan narkoba dan seiring waktu akan terbentuk pola pikir untuk menjauhi penggunaan narkoba

Sebelum saya akhiri pidato tentang narkoba ini sekali lagi saya ucapkan terimakasih atas perhatian dan mohon maaf apabila ada kata ataupun ucapan yang tidak berkenan bagi teman teman dan khusunya Bapak Kepala Sekolah dan Bapak Ibu guru semuanya
Wassalamualaikum Wr. WB.


Read More

BHS INGGRIS

0
Shalma:halo
Fauzia: hallo to, why you call me?
Shalma: have you time for to night?
Fauzia: yes, i have time, what’s wrong?
Shalma: let’s go to the caffe nita
Fauzia: for what there?
Shalma: we send task and download korean drama
Fauzia: ok, i will go?
Shalma: we go at 07.00 pm
Fauzia: okey, i wait in the caffe nita

Shalma: okey!!
Read More

IPS

0
F.PERUBAHAN SOSIAL
Perubahan:
-hindu/budha: (india,cina)= 4 s/d 6
-islamiah: (arab,gujarat (goa))= 7 s/d 13
-bahasa eropa: portugis, spanyol, belanda, inggris

-penetrasi kebudayaan a/ masuknya pengaruh suatu kebudayaan ke kebudayaan lainnya. Penetrasi kebudayaan terjadi dengan 2 cara penetrasi damai (penetration pasitique) dan penetrasi kekerasan (penetration violanti)
-akulturasi kebudayaan a/ bersatunya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru tanpa menghilangkan unsur kebudayaan asli. Contoh: bentuk bangunan borobudur yang merupakan perpaduan antara kebudayaan asli indonesia dan kebudayaan india.
-asimilasi kebudayaan a/ bercampurnya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru
-sintesis kebudayaan a/ bercampurnya dua kebudayaan yang berakibat pada terbentuknya sebuah kebudayaan baru yang sangat berbeda dengan kebudayaan asli.




Read More