Selasa, 06 September 2016

Kebakaran di Bengkel Anti-Karat, 15 Mobil Hangus Dilahap Api

0
Kebakaran di Bengkel Anti-Karat, 15 Mobil Hangus Dilahap Api
Selasa, 6 September 2016 | 07:23 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran menimpa sebuah pabrik anti-karat milik PT Tuff-Kote Dinol di Jalan Pramuka Raya, Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (6/9/2016) dini hari.
Akibatnya, ada 15 unit mobil yang hangus dilahap api.
Kepala Subbagian Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Suyatno menuturkan, kebakaran mulai terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
"Satpam kemudian menghubungi pemadam kebakaran yang kemudian langsung menerjunkan 22 unit mobil damkar ke lokasi," kata Suyatno saat dihubungi, Selasa pagi.
Menurut Suyatno, api dapat dipadamkan sekitar pukul 04.20 WIB. Tak ada korban jiwa dari peristiwa itu.
"Korban jiwa nihil. Tapi untuk sementara ada 15 mobil terbakar," kata Suyatno.
Untuk sementara, polisi menyatakan penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.


Read More

DK PBB Mengadopsi Pernyataan Media yang Mengkritik Peluncuran Rudal Korut

0
DK PBB Mengadopsi Pernyataan Media yang Mengkritik Peluncuran Rudal Korut
Dewan Keamanan PBB mengadopsi pernyataan media yang mengkritik peluncuran rudal balistik Korea Utara. Pernyataan media diadopsi seusai sidang darurat DK PBB di New York pada tgl. 6 September waktu setempat.

Di dalam pernyataan media kali ini, DK PBB mengecam keras peluncuran rudal balistik Korea Utara pada tgl. 5 September lalu. Dikatakan, tindakan itu melanggar resolusi DK PBB. Negara anggota DK PBB menyampaikan keprihatinan mendalam atas provokasi beruntun Korea Utara pada tahun ini, serta mendesak Pyongyang untuk menghentikan provokasi tambahan termasuk uji coba nuklir, dan menaati kewajiban di dalam resolusi DK PBB.

Tiga Duta Besar dari Korea Selatan, AS, dan Jepang untuk PBB menggelar pertemuan dan mengkritik provokasi Korea Utara kali ini.

Wakil Duta Besar Korea Selatan untuk PBB, Han Choong-hee mengatakan peningkatan kemampuan peluncuran rudal dan nuklir Korea Utara sangat mengancam keamanan regional, dan mengorbankan penduduk Korea Utara.
Ditegaskannya, untuk mencegah hal itu, dunia internasional harus mengambil langkah balasan yang seimbang. 


Read More