Kamis, 01 September 2016

KIMIA

0

Read More

ADM SERVER

BAGAIMANA AGAR VIDEO YOUTUBE DI BLOG AUTO PLAY
Posted by x on 1:15 AM in Youtube Comments : 11
yaitu tinggal menambahkan &autoplay=1 pada akhir kode video yang akan anda tambahkan.


perhatikan baik-baik contoh berikut:

kode yang awal mulanya seperti ini

<div style="text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="360" src="https://www.youtube.com/embed/oqRsmkOb6iU?feature=player_detailpage" width="540"></iframe></div>

akan menjadi seperti ini

<div style="text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="360" src="https://www.youtube.com/embed/oqRsmkOb6iU?feature=player_detailpage&autoplay=1" width="540"></iframe></div>


gampang khan....
mudah-mudahan bermanfaat


Read More

MENERAPKAN TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR PRODUKSI

0
Bagian-bagian Kamera Video Sony PD (170)
Bagian-bagian kamera Video Sony (PD 170)
Hallo smoa, nah untuk pertemuan kali ini saya akan menjelaskan tentang Bagian-bagian kamera Video Khususnya Sony PD 170. Nah untuk teman-teman smoa yang ingin tau tentang info ini bisa lihat / belajar dari sini (saya juga masih belajar,heee..). Pengalaman saya di bidang broadcast membuat saya ingin berbagi ilmu dengan teman semoa. . Materi ini juga saya ambil dari beberapa sumber, , semua ini adalah materi yang saya ambil saat saya melakukan uji kompetensi terakhir di SMKN 1 rancah dulu.Nah untuk mempersingkat waktu kita mulai saja pelajaran kita kali ini,hee...

Sebelum saya menjelaskan Bagian-bagian kamera , alangkah lebih baik kita tahu dulu apa sich kamera video itu??
"Kamera video adalah perangkat perekam gambar video dalam mode digital dari mode gambar analog"
maksunya adalah , kamera video mampu mendigitalisasikan gambar analog untuk dirubah kedalam bentuk digital sehingga bisa dibaca oleh komputer.
Nah kalo Friends Smoa sudah pada ngerti pengertian dari kamera video, yuk kita lanjut ke Topik utama!!
Bagian-bagian kamera video sony PD 170 yang akan saya jelaskan ada 7 macam:
1. Lensa
2. Gelang Fokus, Zoom dan Diagfragma
3. LCD (Liquid Crystal Display)
4. VTR (Video Tape Recorder)
5. View Finder
6. Microphone
7. Baterai

1. Lensa


lensa pada kamera video berfungsi sebagai alat penangkap gambar yang ada dihadapan kamera dan merupakan proses awal dari perekaman gambar.







2. Gelang Fokus, Zoom dan Diagfragma


- Fokus
   Berfungsi sebagai alat yang mampu menajamkan dan mengkaburkan objek sesuai kebutuhan. atau juga sebagai penentu objek (Objek jelas adalah objek utama).
- Zoom
   Bekemampuan memperbesar atau memperkecil objek bidikan dengan mengubah panjang fokal lensa dari sudut pandang sempit ke sudut pandang lebar atau sebaliknya. Zooming ada 2 gaya atau gerakan atau 2 gaya, Zoom in (Memepersempit luas pandang dan memperbesar objek)& Zoom Out (Memperlebar luas pandang dan memperkecil objek).
- Diagfragma
   Berfungsi mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke rana dan terdiri dari beberapa tirai yang berfungsi membuka dan menutup untuk mengatur cahaya yang masuk.
3. LCD (Liquid Crystal Display)


   LCD pada kamera video berfungsi sebagai tampilan yang banyak sekali fungsi dan gunanya. LCD dapat digunakan sebagai playback atau untuk memutar ulang hasil shoot video. Juga dapat digunakan sebagai acuan pada saat setting warna kamera dan juga sebagai alat yang menampilkan Icon-icon peringatan seperti power/baterry dll.





4. VTR (Video Tape Recorder)


   VTR sering kali juga disebut VCR atau Video Casset Recorder, yang mana fungsinya mampu merekam hasil shoot camera dalam bentuk casset (Khusus Untuk Sony PD 170 dalam bentuk casset Mini DV).





5. View Finder

   View Finder sering kali juga disebut sebagai jendela pelihat. yang berfungsi untuk melihat objek gambar yang akan di ambil. Warna yang dihasilkan view finder hanya ada 2 yaitu hitam dan putih, hal ini membuat banyak kameraman lebih suka menggunakan view finder untuk setting warna kamera karena di anggap lebih mudah. kita akan tahu apakah settingan kita sudah benar apa betul. karena tingkat kecerahannya terlihat jelas.




6. Microphone


    Microphone adalah sejenis alat input suara yang mampu merekam suara dari luar untun direkam nantinya bersma video didalam VTR.
7. Dikarenakan kamera Video Sony PD 170 adalah kamera yang sering digunakan di luar ruangan (out door) maka baterai sangat diperlukan sebagai daya listrik kamera.

7. Baterai

Sony PD170 Merupakan kamera yang sering digunakan diluar ruangan (outdoor), shingga baterai sangat diperlukan untuk sebagai daya listrik apabila kita menggunakan kamera ini diluar!! Letaknya dibagian belakang kamera yang mempunyai slot slot shingga baterai mampu menempel pada kamera.



Dari semoa itu saya mengambil kesimpulan bahwa kamera video khususnya  Sony PD 170 adalah perangkat perekam gambar yang mampu menyimpan gambar digital dari mode gambar analog. dan memiliki banyak bagian yang tiap bagiannya memiliki fungsi yang berbeda-beda.


Read More

AGAMA

0
makalah tetntang etos kerja

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Setiap manusia diwajibkan untuk melakukan usaha dan berperilaku baik. Usaha yang dilakukan haruslah sungguh-sungguh dengan niat ikhlas. Tidak boleh setengah-setengah karena hasilnya tidak akan maksimal. Dalam Islam juga diwajibkan untuk berikhtiar dan tidak hanya pasrah. Allah akan memberikan karunia terhadap setiap usaha yang dikerjakan dan juga disertai dengan doa.
Rasulullah SAW bersabda: “bekerjalah untuk duniamu seakan-akan kamu hidup selamanya, dan beribadahlah untuk akhiratmu seakan-akan kamu mati besok.” Dalam ungkapan lain dikatakan juga, “Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawahMemikul kayu lebih mulia dari pada mengemis, Mukmin yang kuat lebih baik dari pada muslim yang lemah. Allah swt.menyukai mukmin yang kuat bekerja.”Nyatanya kita kebanyakan bersikap dan bertingkah laku justru berlawanan dengan ungkapan-ungkapan tadi.
Dalam zaman yang modern ini, kita dituntut untuk selalu berusaha, tidak hanya rajin, tapi lebih dari itu, asalkan tidak melanggar dan melampaui batas – batas dalam Islam.
Untuk itu, disini penulis akan memaparkan mengenai etos kerja secara lebih rinci.

1.2. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatas, maka saya mengangkat rumusan masalah, yaitu
Bagaimana etos kerja yan sesuai dalam Islam?
1.3. TUJUAN
Adapun tujuan dari kegiatan ini, yaitu
Untuk memaparkan etos kerja yang sesuai dengan Islam
1.4.MANFAAT
Dari kegiatan ini diharapkan mampu memberikan manfaat
1.      Dapat mengetahui apa yang dimaksud etos kerja
2.      Dapat megetahui bagaimana etos kerja dalam Islam
3.      Melatih kita untuk senantiasa berusaha



BAB 2
PEMBAHASAN
2.1. PENGERTIAN ETOS KERJA
Etos berarti pandangan hidup yang khas dari suatu golongan sosial. Kata kerjaberarti usaha,amal, dan apa yang harus dilakukan (diperbuat).Etos berasal dari bahasa Yunani (etos) yang memberikan arti sikap, kepribadian, watak, karakter, serta keyakinan atas sesuatu. Sikap ini tidak saja dimiliki oleh individu, tetapi juga oleh kelompok bahkan masyarakat . Dalam kamus besar bahasa Indonesia etos kerja adalah semangat kerja yang menjadi ciri khas dan keyakinan seseorang atau suatu kelompok.Kerja dalam arti pengertian luas adalah semua bentuk usaha yang dilakukan manusia, baik dalam hal materi, intelektual dan fisik, maupun hal-hal yang berkaitan dengan keduniaan maupun keakhiratan. (Dr.Abdul Aziz.Al Khayyath,1994 : 13). Berdasarkan pengertian tersebut dapat dipahamkan bahwa semua usaha manusia baik yang dilakukan oleh akal, perasaan, maupun perbuatan adalah termasuk ke dalam kerja.
Dalam bekerja, setiap pekerja muslim (muslimah), hendaknya sesuai dengan etika Islam, yaitu :
·         Melandasi setiap kegiatan kerja semata-mata ikhlas karena Allah serta untuk memperoleh rida-Nya. Pekerjaan yang halal bila dilandasi dengan niat ikhlas karena Allah tentu akan mendapatkan pahala ibadah.
Rasulullah saw bersabda , yang artinya : Allah swt tidak akan menerima amalan, melainkan amalan yang ikhlas dan yang karena untuk mencari keridaan-Nya(H.R.Ibnu Majah )
·         Mencintai pekerjaannya. Karena pekerja yang mencinta pekerjaanya, biasanya dalam bekerja akan tenang, senang, bijaksana, dan akan meraih hasil kerja yang optimal.
Rasulullah saw bersabda, yang artinya Sesungguhnya Allah cinta kepada seseorang di antara kamu yang apabila mengerjakan sesuatu pekerjaan maka ia rapihkan pekerjaan itu.
·         Mengawali setiap kegiatan kerjanya dengan ucapan basmalah.
Nabi saw bersabda yang artinya :Setiap urusan yang baik (bermanfaat, yang tidfak dimulai dengan ucapan basmalah (bismillahirrahmanirrahim,maka terputus berkahnya.(H.R.Abdul Qahir dari Abu Hurairah)
·         Melaksanakan setiap kegiatan kerjanya dengan cara yang halal.
Nabi saw bersabda, yang artinya :Sesungguhnya Allah adalah Dzat yang baik,mencintai yang baik (halal), dan tidak menerima (sesuatu) kecuali yang baik, dan sesungguhnya Allah memerintahkan kepada orang-orang mukmin sesuatu yang diperintahkan kepada para utusan-Nya (H.R.Muslim dan Tirmidzi)
·         Tidak (Haram) melakukan kegiatan kerja yang bersifat mendurhakai Allah. Misalnya bekerja sebagai germo, pencatat riba (renten), dan pelayan bar.Artinya : “Tidak ada ketaatan terhadap makhluk untuk mendurhakai sang pencipta”.(H.R.Ahmad bin Hambai dalam musnadnya, dan hakim dalan Al-Mustadrokanya, kategori hadis shahih)
·         Tidak membebani diri, alat-alat produksi, dan hewan pekerja dengan pekerjaan-pekerjaan di luar batas kemampuan.
·         Memiliki sifat-sifat terpuji seperti jujur, dapat dipercaya, suka tolong menolong dalam kebaikan, dan professional dalam kerjanya
·         Bersabar apabila menghadapi hambatan-hambatan dalam kerjanya. Sebaliknya, bersyukur apabila memperoleh keberhasilan.
·         Menjaga keseimbangan antara kerja yang manfaatnya untuk kehidupan di dunia dan yang manfaatnya untuk kehidupan di akhirat. Seseorang yang sibuk bekerja sehingga meninggalkan shalat lima waktu, tidak sesuai dengan Islam.
Rasulullah saw bersabda yang artinya,”Kerjakanlah untuk kepentingan duniamu seolah-olah kamu akan hidup selama-lamanya, tetapi kerjakanlah untuk kepentingan akhiratmu seolah-olah kamu akan mati besok.”(H.R.Ibnu Asakin)


2.2   SURAT YANG MEMBAHAS ETOS KERJA
1.       Al-Quran Surah Al-Mujadilah,58:11

Artinya :“Hai orang-orang yang beriman,apabila dikatakan kepadamu: ‘Berlapang-lapanglah dalam majelis’, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan : ‘Berdirilah kamu’, maka kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”(Q.S.Al-Mujadilah,58:11)
Ayat Al-Quran Surah Al-Mujadilah ayat 11 isinya antara lain berkaitan dengan adab atau tata krama yang harus diterapkan dalam majelis-majelis yang baik dan diridai Allah swt. Adab atau tata karma yang dimaksud yaitu memberikan kelapangan dada kepada orang-orang yang akan mengunjungi dan berada dalam majelis-majelis tersebut dengan cara, seperti : mempersilahkan orang lain yang  datang belakangan untuk duduk di samping kita, sekiranya masih kosong, menciptakan suasana nyaman, mewujudkan rasa persaudaraan, saling menghormati dan saling menyayangi, serta tidak boleh menyuruh orang lain yang lebih dulu menempati tempat duduknya untuk pindah ke tempat lain tanpa alasan yang dibenarkan oleh syara’
Mukmin/Mukminah apabila diperintahkan Allah dan rasul-Nya untuk bangun melaksanakan hal-hal yang baik yang diridai-Nya, seperti shalat, menuntut ilmu, berjuang di jalan Allah, dan membiasakan diri dengan akhlak terpuji, maka perintah tersebut hendaknya segera dilaksanakan dengan niat ikhlas dan sesuai dengan ketentuansyara’
Ilmu pengetahuan mempunyai banyak keutamaan. Perbuatan ibadah yang tidak dikerjakan sesuai dengan ilmu tentang ibadah tersebut, tentu tidak akan diterima Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda Artinya : “Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.”(H.R.Muslim)
2.       Al-Quran Surah Al-Jumu’ah: 9-10
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ (۹)
فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ(۱۰)
Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jumat, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkan jual beli.Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.Apabila shalat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung.”(Q.S.Al-Jumu’ah 62:9-10)
Mengacu kepada Q.S. Al-Jumu’ah: 9-10, umat Islam diperintah oleh agamanya agar senantiasa berdisiplin dalam menunaikan ibadah wajib, seperti shalat, dan selalu giat berusaha atau bekerja sesuai dengan nilai-nilai Islam (etos kerja yang Islami). Termasuk ke dalam kerja yang Islami antara lain: belajar secara sungguh-sungguh, bekerja keras, dan berkarya secara produktif sehingga dapat mendorong keadaan kearah yang lebih maju.

2.3. CONTOH ETOS KERJA
Dari paparan yang telah di urai diatas, saya akan menuliskan contoh – contoh etos kerja
1.       Belajar dengan giat. Belajar dengan giat ini dimaksudkan untuk mencapai masa depan yang baik lagi. Karena dengan belajar, akan mampu menjadikan individu menjadi pandai serta mampu menghadapi berbagai persoalan dalam pelajaran. Serta akan mampu untuk menjadikan individu tersebut menjadi lebih tinggi, karena dengan ilmu, Allah akan meninggikan derajat ndividu tersebut.

2.       Mencuci piring seusai makan. Hal ini dimaksudkan untuk melatih individu supaya mampu bertanggung jawab atas segala tindakan yang dikerjakan. Dalam hal ini yang dimaksud dengan tindakan yang dikerjakan merujuk artinya pada makan. Karena kalau berusaha melath tanggung jawab dengan hal-hal yang kecil, insya Allah hal ini akan menjadikan individu untuk mampu bertanggung jawab dalam segala hal.


Read More